Minggu, 30 Juni 2013

youth perceptions

Pemuda dan pemudi mempunyai hak untuk mengklasifikasikan diri mereka, tergolong dari generasi apakah mereka, generasi muda yang intelligent, generasi muda intelektual, generasi muda gegar budaya, generasi muda penerus politik, generasi muda yang bebas, generasi muda berpikiran dangkal dan generasi muda lain sebagainya. Gw adalah bagian dari generasi muda berpikiran dangkal. kalau generasi di atas gw diberkahi dengan kata-kata bijaksana dari para motivator ternama Mario Teguh, Merry Riyana, Christian Andrianto, Bong Chandra dan lain sebagainya. Gw adalah bagian dari generasi muda yang lebih menyenangi untuk mengadopsi kata-kata petuah dari twitter, dari conversation yang diucapkan karakter-karakter terbatas dan mungkin saja ditulis oleh orang-orang yang mungkin mempertaruhkan hidup mereka sendiri dengan menulis kalimat yang tidak bisa mereka pertanggung jawabkan.

Mengapa dunia semakin lama semakin mendekati fanatisme, terorisme agama, ras, sosial. Mengapa setiap perbedaan selalu di cekal?. mengapa para pejabat dan wakil rakyat sekarang memliki egoisme tinggi? setiap bentuk egoisme akan menyingkirkan orang lain dan merebut hak-hak sesama. bukankah egoisme itu harusnya kita tolak?  mengapa negara tidak dijalankan oleh negarawan melainkan oleh produk dari hasil mempertaruhkan uang, atau money politik. gw merasa sangat beruntung sekali mengalami fase seperti ini, gw nggak mesti harus berpikir mencari jawaban, gw hanya menulis apa yang otak gw utarakan melalui tulisan. Apakah kami sebagai pemuda dan pemudi tidak mempunyai pilihan atas hal ini? apakah kami harus bertindak sebagai binatang yang selalu patuh dan menerima apa saja yang dilakukan kepada kami?

jatidiri atau identitas suatu bangsa merupakan hal penting bagi suatu bangsa sebab akan menunjukan ciri khas dari bangsa tersebut. Harapan adalah setelah bangsa ini bertahun-tahun dipaksa untuk hanya mengakui asas tunggal dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh satu aspek dalam demokrasi yang memberi peluang luas untuk ekspresi keyakinan yang berbeda-beda yang dapat diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar